Psikologi menunjang peranan kepemimpinan.logika dan
psikologi yang baik, kita bisa membuat keputusan yang tepat dan benar sebagai
pemimpin, karna tanpa adanya kedua penunjang tersebut kita tidak akan menjadi
baik dalam memimpin diri sendiri maupun memimpin orang lain. Selain itu, logika
juga merupakan salah satu hal yang menopang jiwa atau psikologis kita. Logika
dan psikologi sangat berperan dalam kepimimpinan. Hal itu disebabkan sebagai
seorang pemimpin, kita harus bisa mengambil keputusan yang benar, tepat, dan
mungkin juga harus mengambil suatu keputusan sesegera mungkin dan di saat itu
juga. Untuk itu, selain logika, keadaan psikologis kita juga sangat berperan
dalam pembuatan keputusan tersebut.
Logika adalah ilmu berpikir/cara berpikir
dengan berbagai tindakan yang memiliki tujuan tertentu,
atau ilmu logika (ilmu pengetahuan) yang mempelajari kecakapan untuk berpikir
secara lurus, tepat, dan teratur. Proses berpikir yang terjadi di saat
menurunkan atau menarik kesimpulan dari pernyataan-pernyataan yang diketahui
benar atau dianggap benar sering disebut dengan penalaran (reasoning). Logika
merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning). Pelajaran logika
dikaitkan dengan pertanyaan-pertanyaan (statements)
Psikologi ilmu jiwa modern ialah manusia
serta kegiatan-kegiatannya dalam hubungannya dengan lingkungannya.
1.
Manusia sebagai makhluk individual.
2.
Manusia sebagai makhluk sosial.
3.
Manusia sebagai makhluk berketuhanan.
Hanya manusialah yang merupakan makhluk hidup yang berketuhanan.
Tumbuhan-tumbuhan pada umumnya hanya merupakan makhluk yang individual saja,
sedangkan hewan selain makhluk individual, dapat juga merupakan makhluk social,
yang hidup dalam kelompok dan mempunyai peranan tertentu dalam kelompok itu
berdasarkan kegiatan timbal-balik dengan anggota kelompoknya. Tetapi hanya
manusialah yang, disamping individualitasnya dan di samping kesosialitasnya,
merupakan makhluk yang berketuhanan..
A. Pengertian kepemimpinan
dan psikologi
Membahas mengenai psikologi kepemimpinan
tidak dapat lepas dari pengertian kepemimpinan itu sendiri, pemimpin, dan
kelompok. Kajian kepemimpinan sendiri dalam sejarah telah dilakukan oleh
berbagai disiplin ilmu mulai dari sosiologi, politik, manajemen, dan yang
terakhir psikologi. Kajian mereka berbeda menurut sudut pandang masing-masing,
tetapi ada benang merah yang dapat dirunut. Benang merah tersebut antara lain
adalah adanya hubungan antar orang dalam kelompok tersebut. Untuk memberikan
gambaran yang serba sedikit tentang kajian psikologi kepemimpinan, tentang kepemimpinan, pemimpin, fungsi pemimpin,
faktor yang menentukan seseorang menjadi pemimpin, sifat-sifat kepemimpinan,
dan jenis-jenis kepemimpin.
Tidak
harus menjadi seorang manejer disebuah perusahaan terkenal agar kita belajar
tentang kepemimpinan. Walaupun untuk hak-hal yang sederhana, melatih
kepemimpinan itu sangat berguna buat kehidupan kita, karena kita sadar bahwa
tidak semua orang terlahir untuk jadi pemimpin.
Jadi,
psikologi menjadi jembatan untuk kita dapat menjadi pemimpin yang baik paling
tidak bagi diri kita sendiri. Contoh sederhana yang bisa kita lakukan adalah
ikut berkerja sama dengan kelompok-kelompok sosial disekitar kita.Logika dan
psikologi sangat berperan dalam pengambilan keputusan, kepemimpinan, dan dalam
kehidupan sehari-hari. Logika berpikir seseorang mempengaruhi dirinya sendiri
dan keadaan sekitarnya. Psikologis dan jiwa seseorang mempengaruhi keputusan
yang harus dibuatnya.
1.
Penerapan psikologi dalam bidang
kepemimpinan
Pengetahuan tentang leadership dan management tak sedikit mempergunakan
penemuan-penemuan dalam psikologi, karena yang dihadapi atau dipimpin adalah
manusia atau segolongan manusia tertentu yang mempunyai sifat atau watak
tersendiri, maka tidak heran apabila pemimpin pada suatu lembaga tertentu juga
menggunakan pendekatan psikologi dalam beberapa aspek kehidupannya, misalnya :
2.
Kepemimpinan dan peranan
- Memberikan atau menyajikan berbagai pengertian ( undestanding ) mengenai hal-hal yang berkaitan dengan masalah-masalah kepemimpinan.
- Memberikan berbagai macam penafsiran serta pendekatan terhadap permasalahan yang berkaitan dengan kepemimpinan ( predicting ).
- Memberikan pengaruhnya dalam menggunakan berbagai cara dan pendekatan dalam usaha ikut serta menyelesaikan atau memecahkan berbagai persoalan yang timbul dan berkaitan dengan ruang lingkup kepemimpinan ( influencing ).
Sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan,
kepemimpinan memiliki peranan penting dalam kerangka manajemen. Sebab peranan
seorang pemimpin pada dasarnya merupakan penjabaran serangkaian fungsi
kepemimpinan. Sedangkan fungsi kepemimpinan itu sendiri sesungguhnya merupakan
salah satu di antara peranan manajer dalam rangka untuk mengajak atau
menghimbau semua bawahan atau pengikut, agar dengan penuh kemauan memberikan
pengabdian dalam mencapai tujuan organisasi, sesuai dengan kemampuan para
bawahan itu secaramaksimal.
Oleh karena itu, timbul berbagai macam definisi kepemimpinan, baik kepemimpinan dipandang sebagai suatu ilmu, kemampuan pribadi seseorang, maupun kepemimpinan yang dilihat sebagai suatu proses.
Seorang pemimpin bukan sekedar seorang tukang atau juru, melainkan seorang yang secara profesional perlu mengabdikan kemampuannya untuk pencapaian tujuan organisasi, seorang yang terikat pada suatu kode etik, dan mengabdi pada kepentingan bersama. Itulah sebabnya dalam tulisan ini juga disajikan satu bab tersendiri yang menguraikan ” kepemimpinan sebagai satuprofesi”.
Di antara berbagai macam peranan kepemimpinan ( leadership function ), arbitrating dan providing security merupakan diantara fungsi kepemimpinan yang sangat vital. Sebab dengan fungsi tersebut seorang pemimpin harus mampu menempatkan posisinya secara efektif terhadap segala hubungan yang antagonis diantara sesama anggota, atau antarkelompok di dalam
Oleh karena itu, timbul berbagai macam definisi kepemimpinan, baik kepemimpinan dipandang sebagai suatu ilmu, kemampuan pribadi seseorang, maupun kepemimpinan yang dilihat sebagai suatu proses.
Seorang pemimpin bukan sekedar seorang tukang atau juru, melainkan seorang yang secara profesional perlu mengabdikan kemampuannya untuk pencapaian tujuan organisasi, seorang yang terikat pada suatu kode etik, dan mengabdi pada kepentingan bersama. Itulah sebabnya dalam tulisan ini juga disajikan satu bab tersendiri yang menguraikan ” kepemimpinan sebagai satuprofesi”.
Di antara berbagai macam peranan kepemimpinan ( leadership function ), arbitrating dan providing security merupakan diantara fungsi kepemimpinan yang sangat vital. Sebab dengan fungsi tersebut seorang pemimpin harus mampu menempatkan posisinya secara efektif terhadap segala hubungan yang antagonis diantara sesama anggota, atau antarkelompok di dalam
organisasinya.
REFERENSI
Irmawati. (2009). Orasi Ilmiah: peranan psikologi dalam
Menjawab fenomena Psikologis masyarakat Indonesia. Universitas Sumatra
Utara pada Upacara Peringatan Dies Natalis ke- 57 Universitas sumatra Utara.
Syah, Muhibbin. 2009. Psikologi
Belajar. PT Raja Grafindo Persada : Jakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar